Senin, 14 Januari 2008

Etika berkomputer

ETIKA BERKOMPUTER
Yang saya tau, cuma menggunakannya saja.Tanpa perduli kepentingan orang lain..
Setelah mendapat tugas dalam mata kuliah PTI, saya jadi tertarik untuk mengetahui giman sie etika berkomputer,…
Saya mencarinya di internet ,ini nih yang saya dapatkan di internet.
Gimana cara menggunakan computer supaya tidak merugikan orang lain :
1 Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2 Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
3 Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
4 Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5 Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
6 Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
7 Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan
8 Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
9 Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang
10Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan computer

Dalam berkomputer kita juga punya hukum-hukum yang harus di taati yaitu :

1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.
2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.
3. Jangan mengintip file komputer orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan saksi dusta.
6. Jangan menggunakan software sebelum anda membayar copyrightnya.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau kompensasi yang wajar.
8. Jangan membajak hasil kerja intelek orang lain.
9. Pikirkan konsekuensi sosial dari program atau sistem yang sedang anda buat atau rancang.
10. Gunakan komputer dengan pertimbangan penuh tanggungjawab dan rasa hormat kepada sesama manusia.
Demikian yang saya dapatkan dari internet,semoga berguna bagi para pembaca dan dapat di gunakan sebagai pedoman kita dalam menggunakan computer atau internet.

Minggu, 13 Januari 2008

Keamanan Sistem Komputer

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER

Threat : Ancaman

Ancaman terhadap sistem meliputi:
1. kerahasiaan (secrecy),
2. integritas(integrity),
3. ketersediaan(availability).

Secrecy : Kerahasiaan, sifat rahasia, diantaranya adalah privasi. Keterjaminan bahwa informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi dan modifikasi tetap menjaga konsistensi dan keutuhan data di sistem.

Integrity : Integritas, kejujuran, ketangguhan, bobot. Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak-pihak yang diotorisasi.

Availability : Ketersediaan. Misalnya, ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dalam mengerjakan sesuatu.


Ketersediaan, keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan.

Tipe-tipe ancaman:
- interupsi (interruption)
- intersepsi (interception)
- modifikasi (modification)
- fabrikasi (fabrication)

Interruption : Interupsi, gangguan. Sumber daya sistem komputer dihancurkan atau menjadi tak tersedia atau tak berguna. Interupsi merupakan ancaman terhadap ketersediaan.

Interception : Intersepsi, cegatan. Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Intersepsi merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorisasi dapat berupa orang atau program komputer.

Modification : Modifikasi, perubahan. Melakukan perubahan data. Merusak sumber daya. Modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas.

Fabrication : Fabrikasi, akalan, pemalsuan, pembikinan, pembuatan. Menyisipkan atau memasukkan objek-objek ke sistem. Fabrikasi merupakan ancaman terhadap integritas.

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Jaringan : Merupakan jaringan antar komputer yang menghubungkan satu komputer dengan jaringan lainnya. untuk menyusun jaringan ini, diperlukan perencanaan dari jaringan yang dibangun yang disebut dengan topology. scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu LAN, WAN, dan MAN. Perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung jaringan diantaranya card jaringan.

Converged Network : Jaringan yang merangkum seluruh kebutuhan komunikasi baik suara, gambar dan data dalam satu jaringan dan satu layanan.

Wireless LAN : Jaringan komputer yang terhubung melalui tanpa kabel. Local Area Network dari komputer dan peralatan lainnya yang berkomunikasi lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Sistem ini berguna apabila penyambungan lewat koneksi kabel atau serat optik cukup mahal atau untuk aplikasi koneksi bergerak.

Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

UNInet : Jaringan antar 5 universitas di Indonesia yang dibangun pada tahun 1980-an. Pada awalnya jaringan ini terhubung satu dengan lainnya melalui koneksi dial-up.

Kelima universitas yang terhubung tersebut yaitu Universitas Indonesia (UI, Jakarta), Universitas Terbuka (UT, Jakarta), Institut Teknologi Bandung (ITB, Bandung), Universitas Gajah Mada (UGM, Yogyakarta) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS, Surabaya). Jaringan ini melewatkan maksimum data sebesar 2 Mb per bulan.

Pada akhirnya jaringan ini tidak dapat berkembang karena kurangnya dana dan infrastruktur yang belum memadai.

Distributed data processing : Jaringan pemrosesan data terdistribusi terdiri dari banyak komputer yang tergabung di dalam suatu jaringan komputer dimana antara yang satu dengan yang lain dapat saling membantu. Misalnya, sebuah komputer anggota jaringan ingin memproses suatu data tetapi fasilitas lokal yang tersedia tidak memadai, maka komputer tersebut dapat minta bantuan pada komputer lain pada jaringan terebut untuk memproses datanya dan apabila telah selesai mengirimkannya kembali.

Edunet : Jaringan komputer yang digunakan pada perguruan tinggi.

WiFi access point : Suatu peralatan teknologi tempat interkoneksi tanpa kabel ke berbagai perangkat, access point ini merupakan pusat interkoneksi tersebut.

Hotspot WiFi : Jangkauan dari jaringan WiFi, digunakan untuk interkoneksi tanpa kabel antar berbagai perangkat, misalnya notebook, PDA, dll.

Wireless Fidelity : Disingkat dengan WiFi. Merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sejumlah komputer terhubung dalam sebuah jaringan tanpa kabel alias wireless LAN.

Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman. Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN

Programming adalah suatu proses pembuatan program yang akan dijalankan oleh komputer.

A programming language : Sebuah bahasa pemrograman yang awalnya dikembangkan oleh Ken Iverson dari Hardvard University pada tahun 1957-1960. Penulisan dari perintah-perintah pemrograman yang dibuat berbasiskan kepada ekspresi algoritma matematika.

Bahasa pemrograman ini awalnya tidak memiliki nama khusus, hanya dikenal dengan Iverson`s Language dan sempat tidak digunakan dalam beberapa tahun hingga terpakai kembali pada tahun 1967 pada APL360.

APL merupakan bahasa pemrograman berorientasi pengolahan array, dan memiliki berbagai fasilitas yang cukup inovatif. Bahasa aslinya ditulis dengan menggunakan character set yang belum terstandarisasi, namun saat ini, telah menggunakan standar dari ISO8485.

APL ini termasuk bahasa pemrograman yang didukung kuat oleh para pengembang Microsoft.net

Array languages : Bahasa pemrograman pada klasifikasi ini disebut juga dengan bahasa pemrograman vektor (vector language) atau multidimensi (multidimensional language). Secara umum bahasa ini operasinya dalam bentuk skalar untuk menerapkan data pada susunan vektor, matriks, dan array multidimensi.

Contoh bahasa pemrograman yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah APL, A+, F, Fortran 90 dan versi sesudahnya, J, K, NGL, ZPL, NESL, Nial, FISh

Array programming languages : Bahasa pemrograman untuk pengolahan data yang tersusun atas baris dan kolom atau matriks atau vektor. Bahasa pemrograman pertama yang memiliki kemampuan pengolahan array ini adalah APL, yang dibuat oleh Ken Iverson. Bahasa pemrograman yang banyak digunakan di dunia untuk pengolahan array adalah Fortran dan Matlab. Ide fundamental dalam pengelolaan array ini adalah kemampuan suatu operator sekaligus untuk mengolah kesatuan data yang ada pada array tersebut. Dengan demikian, pada bahasa pemrograman tingkat tinggi, memungkinkan programmer untuk mengolah seluruh data yang ada pada array melalui operasi yang perintahnya sama

Monoprogramming :

Sistem komputer hanya mengijinkan satu program per pemakai berjalan pada satu waktu. Manajemen memori yang paling sederhana, tanpa menggunakan swapping.

Microprogramming :

Microprogramming merupakan program yang mengendalikan langsung masing-masing perangkat keras, biasanya ditempatkan pada read-only memory (ROM). Microprogram berfungsi sebagai penerjemah, mengambil (fetching) intruksi bahasa mesin, seperti ADD, MOVE dan JUMP serta melaksanakan proses-proses kecil yang saling terkait. Contohnya apabila melaksanakan instruksi ADD, microprogram harus menentukan dimana angka-angka yang ditambahkan ditempatkan (disimpan sementara), mengambilnya, menambahkannya dan menyimpan hasilnya disuatu tempat tertentu.

List Programming :

Tampilan/bentuk/tulisan/daftar dari sebuah program.

wah menarik sekali comparing web 2.0 mas amir. saya pikir, web 2.0 buatan jari programmer web di Indonesia memang belum menjamur selayaknya di bumi bagian barat. tetapi, patut kita acungkan jempol kepada para developer web 2.0 yang terus berdjoeang demi kemajuan dan perkembangan IT di Indonesia. perlu diadakan semacam sosialisasi ilmu web 2.0 yang merata seperti diadakannya seminar mulai dari pengenalan hingga bagaimana cara membuatnya, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumtif kebanyakan, tetapi juga sebagai negara produsen web 2.0.

Selasa, 27 November 2007